Resensi Buku: Post Meridiem di Cabaca

BERTAHAN HIDUP DI TENGAH TEROR




Ketika gelap datang, masuklah ke rumah. Apabila kamu menyayangi nyawamu, kunci seluruh pintu dan jendela! Matikan lampu! Jangan biarkan secercah cahaya pun masuk! Dia atau mungkin mereka akan datang. Jika kamu tidak melakukan semua itu, akan menjadi akhir dari hidup.

Itulah yang selalu dikatakan para orang tua kepada anak-anak di Desa Keruak, Kabupaten Praya, Nusa Tenggara Barat. Setiap malamnya, mereka selalu dihatui oleh teror menakutkan. Makhluk halus itu akan memakan jiwa manusia, menjadikan tubuh yang ditinggalkan menjadi gosong atau hanya tinggal kulit dan rambut saja. 

Teror itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dari Keruak sebelum terjamah listrik, sampai sekarang. Sebagian besar masyarakat di sana pun menganggapnya lumrah dan tetap bertahan di sana. Namun, bahaya selalu mengintai, bersembunyi dari terik matahari untuk keluar di malam hari, menyantap satu demi satu dari mereka yang bersikap ceroboh. 

Saya cukup memahami alasan keluarga Rami dan masyarakat untuk tetap bertahan di sana, karena kehidupan di luar Desa Keruak, juga lebih menakutkan dari teror di desa itu sendiri. 

Di awal, kita akan dikenalkan tentang mitos ini. Kemudian penulis membawa kita berbalik ke beberapa tahun lalu, tentang cerita-cerita yang menjadikan teror itu ada. Saya sangat menyukai bagian ini. 

Secara keseluruhan, saya tertarik dengan cerita ini. Bagi saya, nuansa ketegangannya bisa disampaikan dengan apik, membuat saya yang sekali membaca bab pertamanya tidak akan bisa berhenti sampai kata end. Hantu yang diimajinasikan penulis, sampai di otak saya, bahkan ketika saya menutup mata, saya bisa membayangkan wajah-wajah bayi tersenyum, menyeringai, menangis dan lain sebagainya.

Ya, walaupun saya tidak bisa memungkiri ada kesalahan typo di beberapa bab. Namun, tidak ada karya yang sempurna di dunia ini, kan? Dan saya rasa, saya bisa memaklumi hal demikian. 

Kamu bisa membaca novel keren ini di aplikasi Cabaca. 

Bagi kamu yang suka membaca novel teenlit, kamu bisa membaca novel saya berjudul Withered and Blossomed, tentang seorang remaja yang dihadapkan pada dua pilihan: tetap mencintai ataukah melepaskan? 


Identitas Buku:
Judul Asli: Post Meridiem
Penulis: Daniel Ahmad
Penerbit: Cabaca


Posting Komentar

0 Komentar