Review Book: Runaway karya Ayesha Shopie

 LARI ATAU MATI



Karin tidak penah menyangka hidupnya akan berubah lantaran sebuah tabung. Namun, itu bukanlah tabung sembarangan. Itu adalah tabung berisi virus. Apabila virus itu sampai menyebar, entah apa yang akan terjadi dengan dunia. Mungkin hancur atau kiamat.

Itulah premis dari novel Runaway karya Ayesha Shopie. Novel ini mengisahkan bagaimana perjuangan Karin, seorang gadis berusia 13 tahun, yang harus kehilangan keluarga dalam satu malam dan kini dia mempunyai tugas penting untuk memusnahkan virus tersebut. 

Membaca kisah Karin, mengingatkan saya terhadap pandemi covid-19 dan itu cukup membuat sedikit ngeri. Terkadang saya ingin berpikir bahwa virus ini musibah, tapi terkadang saya juga berpikiran negatif. Bagaimana kalau virus ini memang sengaja diciptakan? Bagaimana kalau virus ini ada karena ada pihak-pihak yang ingin menjual vaksin? Seperti novel pada Runaway ini. Pada akhirnya, segala yang tidak kita ketahui, memang teramat banyak. Dan kita tidak bisa melakukan apa pun selain berserah atau memeranginya.

Secara keseluruhan, novel ini asyik dibaca. Saya juga suka bagaimana Ayesha menggambarkan perasaan tokoh utama maupun sampingan. Keunggulannya lagi, cerita ini cukup apik untuk ditulis oleh remaja berusia 14 tahun. Apabila dibandingkan dengan saya sendiri, waktu seusia Ayesha, saya bahkan belum bisa menulis dengan baik dan sering menghabiskan waktu bermain di sawah. Intinya, Insya Allah penulis akan semakin berkembang lagi di kehidupan hari. 

Saya tidak menutup kemungkinan, kalau memakai sudut pandang pertama untuk beberapa tokoh, itu sangat riskan. Namun, saya mengacungi keberanian Ayesha. Ke depannya, akan lebih bagus lagi kalau Ayesha mau berlatih. 

Novel ini rekomendasi sekali untuk kalian.

Bagi kamu yang menyukai cerita manis ala-ala remaja, kamu juga bisa membaca Withered and Blossomed di aplikasi Cabaca.


Identitas Buku:

Judul: Runaway

Penulis: Ayesha Shopie

Platform: Cabaca

Posting Komentar

0 Komentar