resensibuku
Resensi Buku: Si Jerapah, si Pelly dan Aku
BUKAN SAYA, TAPI BILLY
Ini bukan tentang saya,
tapi Billy. Tentang Billy yang berkawan dengan binatang-binatang pembersih
jendela; terdiri dari si Jerapah, si Pelly, dan si Kera. Tapi sebelum
menceritakan kisah utamanya, saya ingin bercerita tentang Billy.
Billy senang sekali
memandang rumah The Grubber. Konon, dahulunya rumah itu menjual segala jenis
permen. Apabila saya adalah seorang anak seperti Billy, tentu saya akan bahagia
jika ada toko permen seperti itu di sekitar rumah saya. Tapi toko itu sudah lama
tutup. Mari berharap semoga disuatu hari nanti, The Grubber dibuka kembali.
Namun, pada suatu hari,
tulisan DIJUAL di rumah itu, sudah berganti menjadi KEJUAL. Siapa pembelinya?
Bukan saya. Saya kan sekarang sedang menulis ulasan buku ini, sedangkan saya
juga tidak cukup uang untuk membeli rumah itu, persis seperti Billy. Maka dari
itu, saya temani Billy dalam imajinasi untuk berdiri di seberang jalan, menatap
rumah yang kini pintunya berukuran tiga kali lebih besar daripada sebelumnya.
Est,
est, ada benda-benda berterbangan ke arah kami. Ada bak mandi besar, toilet
porselen, wastafel dapur, kandang burung kenari, tempat tidur bertiang empat,
dua botol air panas, kuda-kudaan kayu, mesin jahit, dan entah apa lagi. Kemudian
hening.
Aku berusaha menangkap
tanda-tanda atau suara-suara pergerakan dari dalam rumah tapi tidak ada… hingga
tiba-tiba… dengan ujung mataku… aku melihat salah satu daun jendela yang berada
di tingkat paling atas mulai terbuka ke luar… (begitu kata Billy pada halaman… oh, buku ini tidak
berhalaman. Pokoknya pada suatu bagian halaman).
Kalian tahu siapa yang
keluar, kepala jerapah. Jerapah hidup. Kemudian di susul burung pelikan alias
si Pelly. Dan tentunya si Kera juga muncul. Mereka bernyanyi. Saya mendengarkan
nyanyian mereka. Mereka juga sama-sama lapar. Mereka membutuhkan pekerjaan
sesegera mungkin.
Dan keajaiban pun
datang, seorang sopir dari Hampshire House, memberikan pekerjaan kepada mereka.
Katanya Yang Mulia Duke of Hampshire sedang membutuhkan pembersih jendela untuk
677 jendelanya. Mereka sangat gembira akhirnya mendapat pekerjaan. Billy
langsung diangkat menjadi manajer, sementara saya, masihlah tetap seorang
pembaca.
Saya ingin menceritakan
apa yang terjadi selanjutnya. Namun, Billy melarang. Katanya itu spoiler. Jadi,
saya jawab kepada Billy, okeh…
Meskipun demikian, saya
akan menceritakan garis besarnya saja. Pumpung Billy tidak mendengar.
Jangan beri tahu hal ini kepada siapa-siapa, ya. Bila Billy tahu, dia pasti
sangat marah kepada saya.
Ketiga
hewan itu akhirnya membersihkan jendela Yang Mulai Duke of Hampshire. Jerapah
sebagai tangga, karena lehernya bisa terus memanjang, memanjang, dan memanjang.
Si Pelly menjadi baskom karena paruhnya bisa menampung air. Kera bertugas
sebagai pembersih. Ada pencuri di sana. Sudah, sudah, Billy datang, lihat dia berlarian sambil
membawa cokelat Willy Wonka. Pokoknya ada hal-hal menakjubkan lainnya yang akan
membuat siapa pun pembacanya bahagia. Seperti saya. Malam ini.
“Aku ingin mengenalkanmu
kepada Tuan Roald Dahl,” kata Billy.
“Sungguh?
Di mana dia sekarang?”
Tentu
saja percakapan itu tidak ada di buku.
Billy membawa saya ke
tepi sungai. Di sana saya melihat Tuan Roald Dahl sedang memancing salmon. Saya
membungkuk hormat kepadanya. Tuan Roald Dahl merupakan penulis buku ini.
“Salam,” ucap saya.
Tuan Roald Dahl menoleh.
Dia menyungging senyum semanis gula. Tuan Roald Dahl mempersilakan saya untuk
bicara terlebih dahulu.
“S-saya menyukai cerita
Tuan. Seperti
mendayung di air tenang. Menyegarkan sekaligus bisa menikmati pemandangan.
Bolehkah saya berpetualang dengan cerita-cerita Anda yang lain?”
Tuan
Roald Dahl tidak menyahut. Tapi
saya bisa melihat senyumnya kembali. Itu pasti tanda boleh. Yuhu… saya akan
mengulas karyanya yang lain. Kira-kira apa ya… bentar biarkan saya menutup
ulasan ini terlebih dahulu. Nanti saya akan kembali lagi.
Identitas
Buku:
Judul : Si Jerapah dan si Pelly dan Aku
Penulis : Roald Dahl
Ilustrasi : Quentin Blake
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-2313-2
Cetakan : Kedua, Januari 2010
Tebal : 80 Halaman
Posting Komentar
0 Komentar