Resensi Novel: The Letters You Left Behind oleh Niswahikmah di Platform Cabaca
Akhir Luka
Identitas Buku
Judul Asli : The Letters You Left Behind
Penulis : Niswahikmah
Platform : Cabaca
Blurb
Lily Hemming ditemukan
tak bernyawa di kamarnya pagi itu. Steve Hood baru saja datang untuk memberikan
kado Natal kepadanya ketika ia mendengar teriakan dan tangis dari dalam
rumahnya. Kado Natal itu tak pernah tersampaikan, sebab sahabatnya itu tidak
lagi bisa bangun untuk menerimanya. Steve terpukul. Sahabatnya telah membunuh
dirinya sendiri, dan keluarga gadis itu bertekad akan menutupi fakta itu
rapat-rapat dari semua orang. Mereka takut dihakimi dan disalahpahami. Steve adalah
satu-satunya orang luar yang tahu tentang penyebab kematian Lily yang
sebenarnya, dan ia diminta untuk ikut diam.
Tetapi, Lily tidak akan
menghilangkan nyawanya sendiri kalau tidak pernah terjadi sesuatu, kan? Pada
akhirnya, Steve dan orang tua Lily mencari tahu penyebab Lily mengambil
keputusan fatal itu dengan cara mereka sendiri-sendiri. Seiring dengan itu,
fakta-fakta lain di sekeliling Steve terungkap. Hal-hal yang kelihatannya tak
pernah berhubungan dengan Lily, rupanya tidak seperti yang selama ini ia kira.
Salah satunya, surat-surat penyemangat misterius yang ia terima selama dua
tahun terakhir.
Dengan semua petunjuk yang
Lily tinggalkan, Steve berjanji, ia akan mencari tahu apa yang sebenarnya telah
terjadi. Aku akan menemukan alasanmu
melakukannya.
Bunuh diri adalah pilihan
teregois yang pernah dibuat oleh seseorang. Barangkali bunuh diri bisa
mengakhiri luka dari orang tersebut, tapi perlu diingat bahwa bunuh diri akan
meninggalkan luka-luka lain pada orang terdekat kita. Terlepas dari aturan
agama, saya pribadi tidak pernah menyukai pilihan bunuh diri. Rasanya seperti
bersangkutan tidak pernah menghargai kehidupan yang diberikan Tuhan kepadanya.
Dari membaca blurb The Letters You Left Behind di aplikasi baca novel Indonesia, Cabaca,
pembaca sudah diberi tahu garis besar dari cerita. Meskipun demikian saya
membacanya bab per bab untuk menuliskan review novel ini.
Di Cabaca, The Letters You Left Behind masuk ke kategori Teenlit. Novel ini memang
mengisahkan seputar murid sekolahan. Selain itu, The Letters You Left Behind
juga menyuguhkan setting luar negeri,
yang jarang sekali ada di Platform Cabaca, aplikasi baca novel gratis.
Secara keseluruhan, plot
dari novel ini memang mudah ditebak. Dari awal, penulis sudah menjabarkan bahwa
Lily (tokoh utama) akan terjebak dalam friedzone
dan cinta segitiga. Meskipun demikian novel online Indonesia satu ini tetap
enak dinikmati sewaktu gabut.
Kematian Lily memang
mengejutkan semua orang. Namun, Steve dan keluarga tetap ingin mencari penyebab
sebenarnya. Dalam hati, mereka berusaha menyangkal bahwa Lily tidak bunuh diri,
melainkan terbunuh karena tidak sengaja. Plot The Letters You Left Behind yang
ini berhasil membuat twist. Saya rasa,
penulis cukup sukses membelokan pemikiran pembaca di bab-bab terakhir novel,
walaupun pada akhirnya kebenaran sebenarnya tetap terasa tidak mengenakan.
Di bawah langit, tidak
ada yang sempurna, begitu pula review novel ini dan juga The Letters You Left Behind khususnya.
Saya rasa alur dan ritme dari Teenlit Cabaca ini agak sedikit
lambat, sehingga pada beberapa bagian yang seharusnya bisa terasa tegang dan
membangun kepenasaran, terlihat agak hambar. Namun, selebihnya The Letters You Left Behind cukup asyik untuk diikuti. Itulah sedikit review
novel malam ini.
Di Indonesia sendiri, banyak sekali website baca novel gratis, salah satunya Cabaca. Platform hijau ini sendiri juga menyediakan fitur baca novel gratis yang dikenal dengan sebutan Happy Hours. Di masa Happy Hours, kamu bisa membaca The Lettes You Left Behind tanpa kerang. Seru sekali, kan? (*)

Posting Komentar
0 Komentar